Laporan UAS Administrasi Perkantoran Berbasis Digital

Selasa jam 07.00

Dosen Pengampu : Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd


"APLIKASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA SAAT PANDEMI DI SD NEGERI 5 CRANGGANG”

                                                 Oleh : DELINA FITRIANI/ 7101418028

 

A.   LATAR BELAKANG

Di tengah gencarnya kebijakan merdeka belajar yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Makarim, saat ini Indonesia sedang dilanda dengan wabah corona virus disease (Covid-19). Keadaan di luar prediksi berupa wabah penyakit Covid-19 telah membawa perubahan yang mendesak ke berbagai sektor. Perkembangan virus dengan cepat menyebar luas di seluruh dunia. Setiap hari data di dunia mengabarkan bertambahnya cakupan dan dampak dari Covid-19. Indonesia pun masuk dalam keadaan darurat nasional. Angka kematian akibat penyebaran virus ini terus meningkat sejak diumumkan pertama kali ada masyarakat yang positif terkena virus Covid-19 pada awal Maret 2020. Hal tersebut mempengaruhi perubahan-perubahan dan pembaharuan kebijakan untuk diterapkan. Kebijakan baru juga terjadi pada dunia pendidikan yaitu berubahnya pembelajaran yang harus datang ke kelas atau suatu gedung ataupun kampus menjadi cukup di rumah saja. Anjuran dari Pemerintah untuk stay at homedan physical distancing and social distancingharus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka langsung menjadi pembelajaran daring atau online.Kebijakan yang diberlakukan adalah belajar di rumah. Meski satu bulan lebih pembelajaran di sekolah ditiadakan, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan melalui kegiatan di rumah. Guru mengajar dari rumah masing - masing. Pembelajaran di rumah bisa menggunakan model pembelajaran mandiri, pembelajaran online, pembelajaran berbantu ICT, atau bentuk lain.

Selama pembelajaran di rumah, guru di SD Negeri 5 Cranggang masih wajib datang ke sekolah atau piket. Hal tersebut sesuai hasil wawancara pada tanggal 21 April 2021 yang dikatakan oleh Ibu Umi Latifah, S. Pd., selaku Guru SD Negeri 5 Cranggang. Sekalipun libur sekolah, 45% guru masih harus masuk (satu-dua hari) ke sekolah untuk berjaga atau piket. Di sekolah para guru yang bertugas tersebut memantau perkembangan kebijakan pemerintah, mengatasi permasalahan yang ada dan memastikan kondisi sekolah aman. 55% guru betul-betul libur penuh dalam arti bekerja dari rumah, tidak masuk sekolah sama sekali. Akan tetapi meski para siswa belajar di rumah, kegiatan pembelajaran tetap berjalan dan dialihkan ke dalam pembelajaran daring atau pembelajaran dalam jaringan.Pembelajaran daring merupakan program penyelenggaraan kelas dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang masif dan luas.

Kini pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19 dialihkan ke daring, tetaplah peran guru sebagai pendidik menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Berbantu alat atau media ataupun aplikasi yang diterapkan dari tiap sekolah, guru harus memiliki kreativitas yang tinggi agar pemahaman konsep sampai ke siswa. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis.

Aplikasi Google Classroom merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan ruang kelas di dunia maya. Selain itu google classroom bisa menjadi sarana distribusi tugas, submit tugas bahkan menilai tugas-tugas yang dikumpulkan. Dengan demikian, aplikasi ini dapat membantu memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar dengan lebih mendalam. Hal ini disebabkan karena baik siswa maupun guru dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan tugas, menilai tugas di rumah atau dimanapun tanpa terikat batas waktu atau jam pelajaran. Penggunaan aplikasi google classroom dilakukan sebagai media pembelajaran daring selama masa Pandemi Covid-19 khususnya di SD Negeri 5 Cranggang. Dengan fasilitas aplikasi google classroom sebagai media dalam pembelajaran daring, diharapkan pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan capaian indikator pembelajaran. Meskipun pembelajaran daring dilakukan dengan aplikasi google classroom, akan tetapi setiap guru memiliki cara sendiri dalam mengajar dan mengelola aplikasi tersebut sehingga tidak hanya sebagai wujud penghubung ke siswa, akan tetapi bagaimana guru dapat memahamkan materi pembelajaran meskipun tidak bertatap muka secara langsung. Karena sejauh ini, Kepala Sekolah mendukung dengan penggunaan aplikasi google classroom dan selebihnya pengelolaan aplikasi google classrom diserahkan kepada guru masing-masing mata pelajaran. Dari uraian latar belakang di atas dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran tidak hanya sebagai penunjang tercapainya pembelajaran yang aktif dan efisien, akan tetapi media pembelajaran dapat dikelola dan dikembangkan oleh para guru sehingga kreativitas mengajar guru dapat diimprovisasikan dengan adanya media pembelajaran meskipun pembelajaran dilakukan dengan jaringan atau daring. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk pemberian masukan melalui tugas Administrasi Perkantoran Berbasis Digital dengan judul “APLIKASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SD Negeri 5 Cranggang”

 

B. RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana implementasi aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran daring pada masa Pandemi Covid-19  ?

2.      Bagaimana kreativitas mengajar guru matematika dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring pada masa Pandemi Covid-19 ?

C. TUJUAN IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka diperoleh tujuan dari sebagai berikut:

1.      Mengetahui implementasi aplikasi google classroom pada pembelajaran daring.

2.      Mengetahui kreativitas mengajar guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran daring

 

D. MANFAAT APLIKASI

Sebagai salah satu bentuk kegiatan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan teoritis maupun praktis.

1.      Manfaat Teoritis

Secara teoritis, manfaat dari penulis ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran yang positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berkaitan dengan kreativitas mengajar guru dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran.

2.Manfaat Praktisa.

Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam mengembangkan point kreativitas mengajar guru di lingkungan sekolah. Dan sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan kreativitas mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

E. RENCANA Dan OUTPUT RANCANGAN APLIKASI

Google Classroom didesain untuk mempermudah interaksi proses belajar-mengajar antara guru dengan anak didiknya. Seiring bergesernya cara pengajaran konvensional menuju pengajaran digital, cara menggunakan Google Classroom untuk guru patut dikuasai tenaga pengajar di era milenial seperti saat ini. Dalam cara kerjanya, Google Classroom memungkinkan Guru untuk membuat kelas, mendistribusikan tugas, berdiskusi terkait materi, hingga pemberian skor atau nilai secara online. Pola kerja Google Classroom untuk guru sangat cocok diterapkan di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar tatap muka, terpaksa beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Berikut langkah-langkah pengaplikasian google classroom bagi guru :

1.         Memulai membuat kelas maya dengan google classroom, buka alamat web https://classroom.google.com lalu login menggunakan akun gmail, jika belum memiliki maka buat dulu akun gmail dan akan tampil halaman seperti ini.


 

2.         Silahkan klik tanda (+) dan akan ada pilihan untuk join class atau create class, untuk guru silahkan create class.

 

3.         Silahkan buat nama kelas dengan mengisi form berikut, dan klik create


 

4.         Selanjutnya akan masuk ke halaman kelas. Kode kelas yang muncul di setiap kelas dibagikan ke siswa supaya mereka bisa bergabung. Selanjutnya guru bisa posting informasi, bagikan file materi, file video dengan klik add lalu klik post


 

5.         Untuk memberikan tugas kepada siswa guru tinggal klik classwork


Pada menu classwork ada beberapa pilihan tugas yang bisa diberikan guru diantaranya:

Assignment, fitur ini guru bisa memberikan tugas seperti mengerjakan soal tetapi soalnya diketik langung di form tersebut, bisa memberikan tugas membuat rangkuman, dan lain-lain. Bisa diatur waktu kapan siswa mengerjakan tugas yang diberikan.


Setelah dibuatkan tugasnya lalu klik assign. Jika siswa sudah mengerjakan tugas yang diberikan, maka guru bisa memantau siswa yang sudah mengerjakan dan yang belum. Selanjutnya untuk siswa yang sudah mengerjakan soal silahkan berikan nilai untuk masing-masing siswa sesuai tugas yang sudah dikumpulkan.

Quiz Assignment, pada fitur ini guru bisa membuat soal quiz dengan menggunakan google form.


Untuk membuat soal klik Blank Quiz maka akan terhubung dengan google form, lalu buatlan soal bisa pilihan ganda atau uraian, berikan kunci jawaban dan bobot untuk semua soal dengan total nilai maksimum 100.


Selesaikan pembuatan soal sampai sejumlah soal yang dikendaki. Jika sudah selesai kembali ke kelas dan klik assign.

  • Question, fitur ini bisa dimanfaatkan guru jika akan memberikan pertanyaan kepada siswa hampir sama, dengan fitur assignment
  • Material, fitur ini bisa dimanfaatkan guru jika akan memberikan materi yang bisa dipelajari siswa berupa file paparan, modul atau video pembelajaran.  Jika sudah melampirkan file maka klik post.

6.         Semua tugas dan bahan yang diberikan guru di classwork akan muncul di bagian beranda (stream), jadi siswa akan bisa memantau info apa terkait aktivitas kelas. Pada bagian ini juga siswa bisa berdiskusi dengan guru atau siswa lainnya.

7.         Untuk melihat progres pengisian tugas-tugas yang diberikan siswa, guru bisa mengontrol pada fitur grades.


 

Berikut langkah-langkah pengaplikasian google classroom bagi siswa :

1.      Pastikan siswa memiliki akun gmail, jika belum memiliki maka buatlah akun gmail.  Buka alamat web https://classroom.google.com lalu login menggunakan akun gmail.

2.      Silahkan klik tanda + dan klik join class

3.      Masukkan kode kelas yang diberikan guru

4.      Siswa akan tergabung ke dalam kelas

               5.      Siswa tinggal melihat informasi yang ada di kelas dan terlibat aktif untuk berdiskusi atau mengerjakan tugas yang diberikan guru. Jika ada tugas yang diberikan guru, tinggal klik tugas yang diberikan yang muncul di beranda atau buka di classwork.  Klik view assignment

Jika tugas sudah dikerjakan dalam bentuk file, tinggal klik file dan lampirkan file yang akan dikirim

Jika file sudah dilampirkan, jangan lupa klik turn in

F. Kelebihan dan Kekurangan Google Classroom

Kelebihan dari aplikasi Google Classroom antara lain yaitu:

1.      Mudah digunakan karena desain google kelas sengaja menyederhanakan antar muka instruksional dan opsi yang digunakan untuk tugas pengiriman dan pelacakan; komunikasi dengan keseluruhan kursus atau individu juga disederhanakan melalui pemberitahuan pengumuman dan email.

2.      Menghemat waktu karena ruang kelas google dirancang untuk menghemat waktu dengan mengintegrasikan dan mengotomatisasi penggunaan aplikasi google lainnya, termasuk dokumen, slide, dan spreadsheet, proses pemberian distribusi dokumen, penilaian formatif, danumpan balik disederhanakan.

3.      Berbasis cloud. Google classroom menghadirkan teknologi yang lebih profesional dan otentik untuk digunakan dalam lingkungan belajar karena aplikasi google mewakili sebagian besar alat komunikasi perusahaan berbasis cloudyang digunakan di seluruh angkatan kerja profesional.

4.      Fleksibel karena aplikasi ini mudah diakses dan dapat digunakan oleh infrastruktur dan siswa di lingkungan belajar tatap muka dan lingkungan onlinesepenuhnya. Hal ini memungkinkan para pendidik untuk mengeksplorasi dan memengaruhi metode pembelajaran yang dibalik lebih mudah serta mengotomatisasi dan mengatur distribusi dan pengumpulan tugas serta komunikasi dengan jangkauan luas.

5.      Gratis dikarenakan google kelas sendiri sudah dapat digunakan oleh siapapun untuk membuka kelas asalkan memiliki akun gmail. Selain itu dapat mengakses semua aplikasi lainnya, seperti Drive, Documents, Spreadsheet, Slides, dan lain-lain. Cukup dengan mendaftar ke akun google.

6.      Ramah seluler. Itulah mengapa google classroom dirancang agar responsif. Mudah digunakan pada perangkat mobile manapun.Akses mobileke materi pembelajaran yang menarik dan mudah untuk berinteraksi sangat penting dalam lingkungan belajar terhubung websaat ini.

 

Sedangkan tidak semua aplikasi dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan diterima oleh pengguna. Berikut kekurangan dari aplikasi google classroom:

1.      Google classroom yang berbasis webmengharuskan siswa dan guru untuk terkoneksi dengan jaringan internet.

2.      Pembelajaran berupa individual sehingga mengurangi pembelajaran sosial siswa.

3.      Apabila siswa tidak kritis dan terjadi kesalahan materi akan berdampak pada pengetahuannya.

4.      Membutuhkan spesifikasi hardware, softwaredan jaringan internet yang tinggi.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa google classroom adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk mempermudah interaksi guru dan siswa dalam dunia maya. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada guru untuk mengekplorasi gagasan keilmuan yang dimiliki oleh siswa. Guru memiliki keleluasaan waktu untuk membagikan kajian keilmuan dan memberikan tugas mandiri kepada siswa selain itu, guru dapat juga membuka ruang diskusi bagi para siswa secara online. Namun demikian, terdapat syarat mutlak dalam mengaplikasikan google classroomyaitu membutuhkan akses internet yang mumpuni.

Komentar

Posting Komentar